1.
Auditor yang bekerja pada
perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen disebut :
A. Auditor pajak C. Auditor kantor pemerintah
B. Auditor intern D. Kantor akuntan publik
2.
Dibawah ini Jasa-jasa
tambahan yang umumnya disediakan oleh kantor akuntan publik, kecuali :
A. Jasa audit C.
Jasa
akuntansi dan pembukuan
B. Jasa perpajakan D.
Jasa konsultasi manajemen
3.
Standar professional
akuntan publik yang masuk kategori standar umum adalah :
A.
Perencanaan harus
direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya
B.
Laporan audit harus
menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum
C.
Audit harus dilaksanakan
oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
sebagai auditor
D.
Pengungkapan informasi
dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam
laporan audit
4.
Laporan audit bentuk baku
(laporan audit wajar tanpa syarat) diterbitkan bila kondisi-kondisi berikut ini
:
A.
Seluruh laporan keuangan
yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan dan laporan arus kas
telah lengkap
B.
Tidak adanya konsistensi
dalam penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum
C. Ketidak pastian
atas kelangsungan hidup perusahaan
D. Penekanan
pada suatu masalah
5.
Tanggal laporan auditor
atas laporan keuangan klien haruslah merupakan tanggal :
A. Penutupan
pembukuan klien
B. Penerimaan surat representasi klien
C. Penyelesaian
seluruh proses audit terpenting dilokasi pemeriksaan
D. Penyerahan
laporan pada klien
6. Seorang
auditor berusaha untuk mencapai independensi dalam fakta untuk :
A. Memelihara
kepercayaan publik dalam dalam profesi ini
B. Menjadi
independen dalam fakta
C. Memenuhi
standar audit kerja lapangan yang umum diterima
D.
Mempertahankan perilaku
yang tidak bias disepanjang audit
7.
KAP menunjuk seorang asisten yang kurang bermutu untuk menjalankan tugas audit
sehingga gagal menemukan kesalahan yang dapat ditemukan oleh auditor yang
bermutu merupakan contoh dari :
A. Kesalahan
usaha C. Risiko audit
B. Kesalahan audit
D. Risiko usaha
8. Kewajiban
professional di bawah hukum untuk mempersipakan tingkat kepedulian alam bekerja
melayani perusahaan tertentu merupakan istilah dari :
A. Kewajiban kriminal C. Kewajiban hukum
B. Kesalahan audit D. Kegagalan
kontribusi
9. Mengadopsi
kebijakan akuntansi yang sehat, menyelenggarakan pengendalian intern yang
memadai serta membuat berbagai penyajian
laporan keuangan secara memadai merupakan tanggung jawab dari :
A. Manajemen C. Auditor
B. Karyawan perusahaan D.
Klien
10.
Suatu salah saji dalam
laporan keuangan yang tidak disengaja disebut :
A. Kekeliruan C. Kecurangan
B. Penipuan D. Kolusi
11.
Pengujian auditor atas
berbagai dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang tersaji atau
yang seharusnya tersaji dalam laporan keuangan disebut :
A. Pengujian
fisik C. Observasi
B. Dokumentasi D. Hitung uji
12.
Kesepakatan antara kantor
akuntan publik dan pihak klien untuk melaksanakan jasa audit serta jasa-jasa
lainnya yang terkait dengan audit disebut :
A. Notulen rapat C. Surat
penugasan
B. Perencanaan audit awal D.
Anggaran
13.
Sertifikat elektronik yang
digunakan untuk membuktikan keaslian kebenaran dari individu dan perusahaan
yang yang melaksanakan bisnis secara elektronis disebut :
A. Teknik pengkodean C. Firewall
B. Tanda tangan digital D. LAN
14.
Prosedur audit yang
dirancang untuk menguji salah saji dolar (moneter) dari saldo laporan keuangan
disebut :
A. Pengujian rincian saldo C.
Prosedur analitis
B. Campuran bukti D. Pengujian substantif
15.
Prosedur audit untuk
menguji efektivitas pengendalian dalam mendukung sebuah risiko pengendalian
yang dinilai berkurang disebut :
A. Pengujian rincian saldo C. Prosedur analitis
B. Pengujian substantif atas transaksi D.
Pengujian substantif
16.
|
Pendapat auditor
yang tepat dalam laporan auditnya jika dalam proses auditnya terdapat
pembatasan lingkup audit tau terdapat hubungan yang tidak independen adalah:
A.
Pendapat wajar dengan
paragraf penjelasan .
B.
Tidak memberikan
pendapat.
C.
Pendapat tidak wajar.
D.
Pendapat wajar dengan
pengecualian.
|
17.
|
Seorang akuntan
publik akan menerbitkan suatu pendapat tidak wajar jika:
A.
Ia tidak dapat
melaksanakan prosedur audit yang cukup untuk mencapai suatu pendapat atas
keseluruhan penyajian laporan keuangan.
B.
Penyimpangan dalam
kewajaran penyajian laporan keuangan sedemikian material sehingga suatu
pendapat wajar ”kecuali untuk” tidak sesuai dengan kondisi tersebut.
C.
Lingkup auditnya dibatasi
oleh klien.
D.
Terdapat suatu
keragu-raguan yang besar atas masa depan perusahaan.
|
18.
|
Paragraf dalam
laporan audit yang berisi pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan
auditor selama proses audit adalah:
A.
Paragraf pendahuluan C. Paragraf
pendapat
B.
Paragraf scope / ruang
lingkup D. Paragraf penjelasan
|
19.
|
Berikut ini adalah
contoh-contoh perubahan yang dapat mempengaruhi konsistensi pelaporan dan
memerlukan suatu paragraph penjelasan saat perubahan tersebut bersifat
material, kecuali :
A.
Perubahan prinsip
akuntansi, seperti perubahan metode penilaian persediaan dari FIFO menjadi
LIFO.
B.
Perubahan estimasi,
seperti penurunan umumr ekonomis suatu aktiva untuk tujuan perhitungan
depresiasi.
C.
Perubahan dalam entitas
pelaporan, seperti penambahan suatu perusahaan baru dalam laporan keuangan
gabungan.
D.
Perbaikan kesalahan yang
melibatkan prinsip-prinsip akuntansi, yaitu dengan melakukan perubahan dari
prinsip akuntansi yang tidak diterima secara umum pada prinsip akuntansi yang
diterima secara umum, termasuk didalamnya perbaikan atas akibat dari
kesalahan penggunaan prinsip tersebut.
|
20.
|
Seorang
auditor berusaha untuk mencapai independensi dalam penampilan untuk:
A.
Menjadi independen
dalam fakta.
B.
Memelihara kepercayaan
publik dalam profesi itu.
C.
Memenuhi standar audit
kerja lapangan yang umum diterima.
D.
Mempertahankan perilaku
mental yang tidak bias.
|
21.
|
Pembelaan auditor yang
lebih disukai dalam menghadapi tuntutan pihak ketiga adalah:
A.
Tidak ada kewajiban.
B.
Kelalaian kontribusi
C.
Ketiadaan hubungan timbal balik
D.
Tidak ada kelalaian dalam
pelaksanaan kerja.
|
22.
|
Pembelaan auditor
terhadap klien apabila tindakan klien menyebabkan kerugian menjadi dasar bagi
kerugian atau mempengaruhi audit sehingga auditor tidak bisa menemukan sebab
dari kerugaian yang terjadi, adalah pembelaan:
A. Tidak ada
kewajiban.
B.
Tidak ada kelalaian dalam
pelaksanaan kerja.
C.
Ketiadaan hubungan timabl
balik.
D.
Kelalaian kontribusi.
|
23.
|
Manakah diantara
bukti audit berikut yang kompetensinya paling rendah ?
A.
Jawaban konfirmasi
dari debitur klien C. Jawaban konfirmasi bank
B. Faktur dari
pemasok
D. Faktur penjualan
|
24.
|
Berbagai transaksi
penjualan yang terjadi telah dicatat adalah salah satu contoh tujuan audit
spesifik yang terkait dengan asersi manajemen:
A.
Keberadaan dan
keterjadian C. Penyajian dan pengungkapan
B.
Hak dan kewajiban D. Kelengkapan
|
25.
|
Manakah dari
pernyataan berikut ini yang paling tepat menggambarkan alasan mengapa seorang
auditor independen memberikan laporan atas laporan keuangan ?
A.
Suatu penggelapan aktiva
dapat terjadi, dan memilki kemungkinan yang lebih besar untuk terdeteksi oleh
para auditor independen.
B.
Suatu kesalahan penyajian
pada saldo-saldo akun dapat terjadi dan umumnya dikoreksi sebagai bagian dari
hasil pekerjaan auditor independen.
C.
Barangkali terdapat suatu
pengendalian intern yang buruk rancangannya.
D.
Beragam kepentingan yang
berbeda dapat hadir antara perusahaan yang mempersiapkan laporan keuangan
dengan para individu yang mempergunakan laporan tersebut.
|
26.
|
Terdapat sejumlah
alasan mengapa auditor bertanggung jawab atas tingkat keyakinan yang memadai
tetapi tidak mutlak, yaitu :
A.
Mayoritas bukti audit
berasal dari pengujian sampel atas populasi.
B.
Berbagai penyajian
akuntansi terdiri dari sejumlah taksiran yang kompleks, yang mengandung
sejumlah ketidakpastian serta dapat mempengaruhi berbagai peristiwa yang akan
datang.
C.
Laporan keuangan yang
disusun dengan penuh kecurangan seringkali sangat sulit untuk dideteksi
seorang auditor, khususnya saat terdapat suatu kolusi dalam manajemen
perusahaan.
D.
Kebanyakan bukti audit
berasal dari perhitungan yang pasti berdasarkan rumus perhitungan.
|
27.
|
Alasan utama
seorang auditor indpenden melakukan pengumpulan bukti audit adalah untuk:
A.
Membentuk suatu opini
atas laporan keuangan.
B.
Mendeteksi kecurangan.
C.
Mengevaluasi manajemen.
D.
Menilai risiko
pengendalian.
|
28.
|
Manakah dari yang
berikut yang bukan tujuan utama dokumentasi audit?
A.
Mendukung laporan
keuangan.
B.
Membantu persiapan
laporan audit.
C.
Mengkoordinasikan audit.
D.
Memberikan bukti dari
pekerjaan audit yang dilakukan.
|
29.
|
Prosedur analitis
adalah:
A. Pengujian
substantif atas informasi keuangan yang dibuat untuk studi dan perbandingan hubungan antar data.
B. Pengujian
statistik atas informasi keuangan yang dibuat untuk mengidentifikasikan
bidang-bidang yang membutuhkan penyelidikan intensif.
C.
Prosedur analitis atas
informasi keuangan yang dibuat oleh komputer.
D.
Pengujian diagnostik atas
informasi keuangan yang tidak boleh digolongkan kedalam materi bukti.
|
30.
|
Jika
A.
Kertas kerja audit yang
telah dilakukan sebelumnya dapat berpindah ke tangan
B.
Otomatis semua karyawan
berikut kertas kerja dari hasil audit sebelumnya berpindah ke tangan auditor
independen pembeli tersebut.
C.
Kertas kerja otomatis
berpindah kepada klien yang bersangkutan.
D.
Kertas kerja sama sekali
tidak boleh masuk dalam transaksi pembelian tersebut.
|
31.
|
Yang dimaksud
dengan independensi adalah:
A.
Sikap mental yang bebas
dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada
orang lain.
B.
Sikap mental yang bebas dari
pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tergantung pada orang lain.
C.
Sikap mental yang bebas
dari pengaruh, dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang
lain.
D.
Semua jawaban salah.
|
32.
|
Berikut ini adalah
situasi pemeriksaan yang mengandung resiko besar, kecuali:
A.
Pengendalian intern yang
lemah.
B.
Manajemen yang tidak
dapat dipercaya.
C.
Transaksi perusahaan yang
homogen.
D.
Perubahan tarif atau
peraturan pajak atas laba.
|
33.
|
Bukti audit dapat
diperoleh dalam bermacam-macam bentuk dengan tingkat persuasivitas yang
berbeda-beda. Manakah dari hal-hal berikut ini yang merupakan bukti audit
dengan tingkat persuasivitas terendah?
A. Berbagai
faktur penjualan yang telah dipranomori.
B. Berbagai
perhitungan yang telah dilakukan oleh auditor.
C.
Rekening koran bank yang
diperoleh dari klien.
D. Faktur dari pemasok.
|
34.
|
Hak milik terhadap
kertas kerja berada di tangan:
A.
Klien yang membayar
honorarium auditor tersebut.
B.
Auditor yang melaksanakan
penugasan.
C.
D.
Pemerintah.
|
35.
|
Berikut ini adalah
sumber informasi yan bersangkutan dengan kewajiban legal klien, kecuali:
A.
Notulen rapat direksi dan
pemegang saham.
B.
Anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga.
C.
Daftar pemegang saham.
D.
Kontrak.
|
36.
|
Berikut ini adalah
tahap-tahap penerimaan penugasan audit, kecuali:
A.
Mengevaluasi integrasi
manajemen.
B.
Mengidentifikasi keadaan
khusus dan risiko besar.
C.
Merencanakan audit.
D.
Menentukan kompetensi
untuk melaksanakan audit.
|
37.
|
Berikut ini adalah
tujuan pembentukan arsip permanen, kecuali:
A.
Untuk menyegarkan ingatan
auditor mengenai informasi yang akan digunakan dalam audit tahun-tahun
mendatang.
B.
Untuk memberikan
ringkasan mengenai kebijakan dan organisasi klie bagi staf yang baru pertama
kali menangani audit atas audit laporan keuangan klien tersebut.
C.
Untuk mendukung pendapat
auditor atas laporan keuangan auditan.
D.
Untuk menghindari
pembuatan kertas kerja yang sama dari tahun ke tahun.
|
38.
|
Manakah diantara
kertas kerja berikut ini yang diarsipkan oleh auditor dalam arsip permanen?
A.
Berita acara penghitungan
kas.
B.
Jawaban konfirmasi bank.
C.
Copy surat perjanjian
penting yang mempunyai masa laku jangka panjang.
D.
Copy rekonsiliasi bank
yang dibuat oleh klien.
|
39.
|
Kesalahan kecil
bisa menjadi material bila:
A.
Kesalahan masih dalam
batas toleransi auditor.
B.
Kesalahan tidak
mempengaruhi kegagalan kontrak.
C.
Kesalahan mempengaruhi
laba.
D.
Semua jawaban benar.
|
40.
|
Pengendalian
akuntansi yang baik harus dpt memberikan jaminan bahwa:
A. Semua transaksi dapat dilakukan oleh karyawan yang ahli.
B. Semua transaksi dicatat sedemikian rupa sehingga memungkinkan penyusuna
laporan keuangan yabg sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
C. Semua kegiatan dilakukan dengan efisien.
D. Semua jawaban benar.
|
41.
|
Untuk menentukan
serta melaporkan apakah
A. Pengendalian kualitas C. Ketentuan
Pendidikan Berkelanjutan
B. Peer
Review D. Ujian Akuntan Publik
|
42.
|
Tanggal yang tepat
untuk dicantumkan dalam laporan audit adalah:
A. Tanggal
pada saat auditor selesai membuat laporan audit.
B. Tanggal pada saat auditor menyelesaikan
prosedur audit penting dilokasi pemeriksaan.
C. Tanggal pada saat auditor menemukan masalah
yang penting.
D. Tanggal pada saat auditor menerbitkan
laporan audit.
|
43.
|
Penetapan prosedur
analitis pada tahap perencanaan dimaksudkan untuk:
A.
Menentukan bukti-bukti
yang harus diambil.
B.
Menentukan kelayakan
proses transaksi klien.
C.
Sebagai dasar pengujian
atas rincian saldo.
D.
Seabagai dasar mengambil
keputusan.
|
44.
|
Dibawah ini
merupakan prosedur yang digunakan untuk mempelajari usaha dan industri klien,
kecuali :
A.
Memeriksa kertas kerja
tahun sebelumnya.
B.
Tanya jawab dengan
manajemen.
C.
Membuat kuesioner
pengendalian intern.
D.
Melakukan prosedur
analitik.
|
45.
|
Risiko deteksi
adalah:
A.
Kerentanan suatu saldo
akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi
bahwa tidak terdapat kebijakan dan prosedur pengendalian internal terkait.
B.
Risiko terjadinya salah
saji material dalam suatu asersi yang tidak dapat dicegah atau dideteksi
secara tepat waktu oleh pengendalian intern entitas.
C.
Risiko sebagai akibat auditor
tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi.
D.
Risiko yang terjadi dalam
hal auditor, tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana
mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material.
|
46.
|
Bertindak sebagai
pengawas audit, bertugas untuk membantu auditor senior dalam merencanakan
program audit dan waktu audit, mereview kertas kerja, laporan audit dan
management letter, merupakan tugas dari:
A.
Partner C. Manajer
B.
Auditor senior D. Auditor junior
|
47.
|
Jika terjadi salah
saji dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi keputusan pemakai, tetapi
keseluruhan laporan keuangan tersebut tersaji dengan benar, maka tingkatan
materialitas yang berkaitan dengan hal tersebut adalah:
A. Jumlahnya material tetapi tidak mengganggu laporan keuangan secara
keseluruhan.
B.
Jumlahnya sangat material
atau pengaruhnya sangat meluas.
C.
Jumlahnya tidak material.
D. Tidak ada jawaban yang benar.
|
48.
|
Risiko
pengendalian adalah:
A. Penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan dalam segmen audit
yang melewati batas toleransi, sebelum meperhitungkan efektifitas
pengendalian intern.
B.
Penetapan auditor akan
kemungkinan adanya kekeliruan dalam segmen audit yang melewati batas
toleransi, sesudah memperhitungkan efektifitas pengendalian intern.
C.
Ukuran penetapan auditor
akan kemungkinan adanya kekeliruan dalam segmen audit yang melewati batas
toleransi, yang terdeteksi oleh
D. Ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan dalam segmen
audit yang melewati batas toleransi, yang tidak terdeteksi oleh
|
49.
|
Manfaat
digunakannya model risiko antara lain sebagai berikut, kecuali:
A.
Membantu auditor
mengevaluasi apakah rencana audit tampaknya masuk akal.
B.
Untuk membantu auditor
menerima atau tidak suatu tugas pemeriksaan.
C.
Untuk menentukan risiko
deteksi dan kecukupan jumlah bukti yang diperlukan.
D.
Untuk menetapkan biaya
pemeriksaan yang dibayar oleh klien.
|
50.
|
Tanggung jawab
utama atas kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan dan dalam catatan
atas laporan keuangan berada pada:
A.
Rekanan yang bertugas
dalam penugasan itu.
B.
Auditor yang bertugas
dalam pekerjaan lapangan.
C.
Anggota staf yang membuat
konsep laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan.
D.
Klien.
|
51.
Jawaban konfirmasi bank termasuk dalam golongan bukti dokumenter yang ....
A. Dibuat dan disimpan dalam
organisasi klien
B. Dibuat oleh auditor independen
C. Dibuat
oleh pihak luar yang bebas yang dikirimkan langsung kepada auditor public
D. Dibuat pihak luar yang bebas yang disimpan dalam arsip klien
52.
Apa tujuan audit atas laporan
keuangan dilakukan ?
A. Untuk
memeriksa kewajaran laporan keuangan yang disajikan manajemen
B. Untuk memeriksa kebenaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen
C. Untuk memeriksa laporan keuangan yang menyimpang dari prinsip akuntansi
yang berlaku umum
D. Untuk memeriksa laporan kinerja
manajemen atas pelaksanaan operasionalnya
53.
Konsep materialitas akan merupakan hal yang menduduki prioritas terakhir
akuntan publik pada saat ia sedang menentukan ....
A.
Lingkup audit dari sejumlah akun spesifik
B. Tansaksi
spesifik yang harus direview
C. Pengaruh dari kepentingan
keuangan langsung akuntan publik pada klien terhadap independensi yang
dimilikinya
D. Pengaruh dari sejumlah
perkecualian audit pada pendapat yang diterbitkan
54. Manakah dari elemen berikut ini
yang secara mutlak menentukan prosedur auditing spesifik yang wajib
dilaksanakan pada situasi yang ada agar dapat mendukung suatu dasar yang cukup
memadai bagi suatu pendapat ?
A.
Pertimbangan auditor C. Resiko
inheren
B. Materialitas D.
Keyakinan yang memadai
55. Manakah
pernyataan tentang materialitas berikut ini yang tidak benar ?
A. Pertimbangan auditor tentang materialitas dipengaruhi oleh persepsi
auditor tersebut akan kebutuhan dari seseorang yang reasonable yang akan menyandarkan dirinya pada laporan keuangan
B. Konsep materialitas mengenali bahwa sejumlah
masalah bernilai penting bagi kewajaran penyajian laporan keuangan agar sesuai
dengan GAAP/PSAK, sementara sejumlah masalah lainnya tidak penting
C. Auditor mempertimbangkan
materialitas bagi tujuan perencanaan sebagai tingkat salah saji gabungan
terbesar yang dapat bersifat material pada salah satu akun pada laporan
keuangan
D. Pertimbangan materialitas
dibuat berdasarkan situasi yang terdapat disekitarnya serta wajib melingkupi
baik pertimbangan kuantitatif maupun pertimbangan kualitatif
56.
Dalam rangka membuktikan bahwa saldo kas pada tanggal neraca benar-benar
ada, auditor harus melakukan prosedur audit :
A. Melakukan observasi terhadap penghitungan uang
yang dilakukan oleh klien
B. Melakukan konfirmasi pada bank mengenai saldo klien pada tanggal
neraca
C. Menyiapkan proof of cash
D. Melakukan penilaian apakah penyajian dalam laporan
keuangan telah sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku
57.
Berikut ini adalah
tujuan pembentukan arsip permanen, kecuali :
A. Untuk menyegarkan
ingatan auditor mengenai informasi yang akan digunakan dalam audit tahun mendatang
B. Untuk mendukung pendapat auditor
atas laporan keuangan auditan
C. Untuk memberikan ringkasan
mengenai kebijakan dan organisasi klien bagi staf yang baru pertama kali
menangani audit atas audit laporan keuangan klien tersebut
D. Untuk menghindari pembuatan kertas kerja yang sama dari tahun ke tahun
58. Manakah diantara pernyataan ini merupakan
pernyataan yang benar ?
A. Terdapat hubungan langsung antara tingkat resiko dengan usaha yang
dilakukan oleh auditor untuk mengumpulkan bukti
B. Tidak ada hubungan antara tingkat
resiko dengan usaha yang dilakukan oleh auditor untuk mengumpulkan bukti audit
C. Tingkat resiko tidak perlu
dipertimbangkan oleh auditor dalam menaksir
besarnya materialitas
D. Terdapat hubungan berlawanan
antara tingkat resiko dengan usaha yang dilakukan oleh auditor untuk
mengumpulkan bukti audit
59. Dalam melaksanakan prosedur audit tracing
auditor ....
A.
Mengumpulkan bukti dokumenter
B. Mengumpulkan
bukti fisik
C. Melakukan
penghitungan kembali terhadap perhitungan yang dilakukan oleh klien
D. Melakukan
analytical review
60.
Mana dari yang berikut ini yang paling tidak mungkin bisa dibandingkan
diantara perusahaan serupa dalam lini bisnis industri yang sama ?
A.
Pengembalian aktiva sebelum bunga dan pajak
B.
Persentase keuntungan kotor
C.
Pendapatan per saham
D.
Perputaran piutang dagang
61.
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia adalah berlaku bagi :
A. Akuntan publik dan Akuntan intern
B. Akuntan yang menjadi anggota IAI
C. Auditor pemerintah, auditor independen dan
auditor intern
D. Akuntan publik saja
62.
Dalam memperoleh
klien, seorang auditor independen memberikan fee kepada siapa saja yang membawa klien baru ke kantornya sebesar
10% dari jumlah fee yang tercantum
dalam kontrak. Tindakan auditor independen ini ….
A. Melanggar standar umum kedua
dalam standar auditing
B. Melanggar Aturan Etika
Kompartemen Akuntan Publik Seksi 503
C. Melanggar standar umum ketiga
dalam standar auditing
D. Tidak melanggar Aturan Etika
Kompartemen Akuntan Publik
63.
Standar auditing yang mewajibkan auditor untuk memperoleh bukti audit
kompeten yang cukup adalah :
A. Standar pekerjaan lapangan kedua
C. Standar umum ketiga
B. Standar pekerjaan lapangan ketiga
D. Standar pekerjaan lapangan
pertama
64.
Manakah diantara resiko berikut ini yang bukan merupakan unsur resiko audit
?
A. Resiko inheren C. Resiko audit
B. Resiko materialitas D. Resiko deteksi
65. Standar umum yang pertama, yang
salah satunya menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih
yang memiliki pelatihan teknis yang cukup, mewajibkan seorang auditor untuk
memiliki ....
A. Kemampuan dalam merencanakan dan mensupervisi
pekerjaan audit
B. Pendidikan dan keahlian dalam
lingkup auditing
C. Keahlian dalam masalah bisnis serta keuangan
D. Pengetahuan dibidang akuntansi keuangan
66.
Auditor tidak dapat memberikan jaminan tentang keakuratan asersi dalam
laporan keuangan karena :
A. Laporan keuangan disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum
B. Pengendalian
intern klien tidak andal
C. Laporan keuangan sendiri berisi
pendapat, estimasi dan pertimbangan dalam proses penyusunannya
D. Bukti audit tidak dapat dikumpulkan oleh
auditor
67. Manakah diantara pernyataan mengenai vouching berikut
ini yang benar ?
A. Merupakan review secara cepat terhadap dokumen, catatan dan daftar untuk
mendeteksi unsur-unsur yang tampak tidak biasa, yang memerlukan penyelidikan
lebih mendalam
B. Pemeriksaan bukti kas keluar (voucher)
C. Pemeriksaan terhadap bukti
dokumenter untuk menentukan asli atau tidaknya dokumen tersebut
D. Pemeriksaan terhadap bukti dokumenter yang mendukung pencatatan suatu transaksi
68.
Penjabaran Prinsip Etika ke dalam Aturan Etika bagi professional akuntan
publik dilaksanakan oleh :
A. Dewan Standar Akuntansi Keuangan
B. Rapat Anggota Kompartemen Akuntan
Publik
C. Kompartemen Akuntan Sektor Publik
D. Dewan Standar Profesional Akuntan
Publik
69.
Auditor melakukan perhitungan berbagai macam rasio keuangan perusahaan
klien untuk dibandingkan dengan rasio keuangan yang sama perusahaan sejenis
dalam industri dan rasio keuangan yang sama perusahaan klien dari tahun
sebelumnya. Dalam hal ini auditor melakukan
A. Test of control C. Pengujian pengendalian
B. Pengujian
substantif D. Pengujian analitik
70.
Berikut ini adalah jasa
yang dapat disediakan oleh profesi akuntan publik bagi masyarakat berdasarkan
SPAP, kecuali :
A. Jasa
audit atas laporan keuangan histories
B. Jasa
atestasi atas laporan keuangan prospektif atau asersi selain yang dicantumkan
dalam laporan keuangan histories
C. Jasa akuntansi dan review
D. Jasa penjamin emisi
71.
Resiko inheren dan resiko pengendalian berbeda dengan resiko deteksi
terencana terutama bahwa mereka ...
A. Timbul
dari kesalahan aplikasi prosedur auditing
B. Hadir secara independen terhadap audit atas
laporan keuangan
C. Dapat
diubah berdasarkan kebijaksanaan auditor
D. Memungkinkan
untuk dinilai baik secara kuantitatif atau non kuantitatif
72.
Ketika akan melaksanakan suatu audit untuk pertama kalinya, seorang
akuntan publik harus mengadakan sejumlah wawancara dengan auditor pendahulu.
Hal ini merupakan suatu prosedur yang wajib dilaksanakan karena auditor
pendahulu barangkali dapat memberikan sejumlah informasi kepada auditor penerus
yang akan membantu auditor penerus untuk menentukan apakah ...
A. Cara kerja auditor pendahulu
yang harus dipergunakan
B. Perusahaan
mengikuti suatu kebijakan untuk merotasikan auditor pemeriksanya
C. Penugasan audit tersebut harus diterima
D. Menurut pendapat auditor
pendahulu, pengendalian intern perusahaan cukup memuaskan
73.
Apakah tanggung jawab dari seorang auditor penerus dengan memperhatikan
untuk berkomunikasi dengan auditor pendahulunya dalam hubungannya dengan calon
klien audit baru ?
A. Auditor penerus tidak memiliki tanggung jawab untuk menghubungi
auditor pendahulu
B. Auditor penerus harus
memperoleh ijin dari calon klien untuk menghubungi auditor pendahulu
C. Auditor penerus tidak perlu
menghubungi auditor pendahulu bila auditor penerus menyadari fakta relevan yang
tersedia
D. Auditor penerus harus menghubungi auditor
pendahulu dengan mengabaikan apakah calon klien mengijinkan kontak itu
74.
Prosedur analitis yang digunakan dalam perencanaan audit harus berfokus
pada mengidentifikasikan :
A.
Kelemahan material dari pengendalian internal
B.
Beragam pernyataan yang menjadi satu dalam laporan keuangan
C.
Area yang bisa melambangkan resiko tertentu yang relevan dengan audit
D.
Data keuangan yang bisa diprediksikan dari transaksi individual
75.
Manakah dari berbagai jenis dokumentasi bukti berikut ini yang akan
dianggap oleh auditor sebagai bukti yang paling dapat dipercaya ?
A. Selembar faktur penjualan yang diterbitkan oleh
klien dan didukung oleh selembar tanda terima dari pihak pengelola angkutan
truk
B. Selembar cek yang diterbitkan oleh perusahaan
serta telah disetujui oleh pihak pembayar, yang termasuk dalam laporan keuangan
bank yang dikirimkan secara langsung kepada auditor
C. Sebuah jadwal audit yang dipersiapkan oleh
controller perusahaan serta direview oleh bendahara klien
D. Konfirmasi atas suatu saldo utang dagang yang
dikirimkan dan dikembalikan secara langsung kepada auditor
ΩΩΩ
ada jawabannya ga
BalasHapuskalo ada minta dnk
Kak aku minta jawabannyan bisa tdk?
BalasHapusButuh sangat sangat sangat :'(
Trm ksh sebelumnya :-)
bisa share kunci jawabannya?penting sekali
BalasHapusplease respon
makasih sebelumnya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspercuma g ada kunci jawaban
BalasHapus