Batuk-Pilek memang penyakit yang begitu dekat dengan kita. Dalam setahun serangan bisa muncul beberapa kali, apalagi pada anak-anak. Sering sekali datangnya, sampai-sampai orang menganggapnya sebagai “Tamu” rutin.
Tak heran kalau Batuk-Pilek dekat dengan kita, apalagi anak-anak karena merupakn salah satu gejala flu yang gampang sekali menular dan jenis virusnya ada banyak. Konon jumlahnya samapi lebih dari 200 macam virus yang senantiasa bergentayangan disekitar kita. Begitu kondisi tubuh sedang drop, virus yang masuk kedalam tubuh langsung bereaksi. Dalam waktu 1-2 hari langsung muncul peradangan pada selaput lendir hidung dan tenggorokan, terjadilah gejala flu.
Batuk yang menyertai selesma-begitu kita menyebutnya, mengikuti para ahli medis- merupakan reaksi tubuh untuk melindungi paru-paru dari zat – zat pengganggu. Ketika zat pengganggu ini sampai kesalah satu reseptor batuk yang ada dihidung, tenggorokan ataupun dada, otak memberi sinyal pada tubuh untuk batuk.
CUKUP AIR PUTIH
Reaksi tubuh dalam melindungi paru-paru bisa berupa batuk ringan, bisa juga batuk hebat. Batuk ringan biasanya berupa batuk yang hanya muncul sesekali sebagai upaya tubuhmengeluarkan debu, makanan atau minuman yang nyasar ke paru-paru. Btuk seperti ini bisa diatasi dengan cukup minum air putih saja untuk membersihkan tenggorokan agar kembali nyaman.
Tetapi, ada juga serangan batuk yang hebat dan terus-menerus disertai dahak. Batuk seperti ini terjadi karena saluran pernapasan bagian atas terinfeksi virus. Ketika virus ini menyerang, tubuh melawannya dengan memproduksi banyak mukus (dahak) demi melindungi saluran pernapasan. Mukus ini menjebak biang penyakit kedalam lendir agar tidak masuk kebagian tubuh yang lebih dalam. Namun bukan tak mungkin virus juga sempat nyelonong ke kotak suara sehingga suara penderita menjadi parau.
Bila batuk hebat ini menyerang, segera saja minum obat batuk ekspektoran yang sifatnya mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Obat seperti ini juga mempengaruhi otak untuk mengendalikan refleks batuk. Obat batuk jenis ini bisa didapat dengan mudah di apotik atau toko obat. Tetapi, apabila batuknya cukup hebat ini sudah diatasi dengan obat batuk tetap saja membandel, apalagi sudah berlangsung lebih dari 2-3 minggu dan disertai demam, napas yang makin pendek, dahak bercampur darah, segeralah kedokter. Mungkin perlu pemeriksaan yang lebih seksama.
PARTNER SETIA
Pilek yang menjadi partner setia batuk juga merupakan salah satu gejala selesma. Gejalanya, hidung meler dan tersumbat. Pada saat awal selaput lendir hidung meradang. Keluar cairan yang masih encer dan bening. Tetapi, ketika kondisinya semakin memburuk, cairannya berubah menjadi agak kental dan berwarna kekuningan. Dengan peningkatan daya tahan tubuh, peradanganpun bisa diatasi dan akhirnya tak ada lagi lendir yang keluar.
Menurut Prof.Dr Iwan Darmasjah, Sp.Fk, seorang farmakolog, 95% serangan Batuk-Pilek yang disebabkan oleh virus, baik yang disertai demam ataupun tidak, tak perlu obat antibiotik, sebab, virus tidak akan mati oleh obat ini. Antibiotik hanya diperlukan bila terjadi komplikasi infeksi dengan kuman.
Iwan menganjurkan, bila terserang salesma, penderita cukup beristirahat total lalu makan makanan yang bergizi, banyak minum untuk menencerkan dahak serta minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi gejala. Niscahya dalam 2-3 hari setelah daya tahan tubuh meningkat, tubuhpun sehat kembali.
GEJALA
· .BERSIN
· .RADANG TENGGOROKAN
· .PILEK, HIDUNG TERSUMBAT
· .BATUK
· .BADAN LESU
· .SEDIKIT DEMAM
· .SAKIT KEPALA
· .NYERI SENDI
“OBAT FLU” DARI DAPUR
· JERUK NIPIS
· JAMUR SHITAKE/HIOKO
· SUP AYAM PANAS